Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, mendukung sepenuhnya rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Papua untuk membangun PLTA Urumuka di dekat Timika. PLTA Urumuka berpotensi menghasilkan listrik sebesar 300 Megawatt (MW)."Kami sangat bergembira, mendukung dan akan membantu sepenuhnya rencana tersebut. Apalagi dijadwalkan dalam empat tahun sudah akan menghasilkan listrik,” ujar Dahlan kemarin.
Dahlan sudah mendapat laporan dari PLN Timika mengenai rencana Pemda melalui perusahaan daerah PT Papua Power Indonesia yang bekerjasama dengan BUMN PT Indra Karya tersebut. “Ini sangat bagus dan membanggakan. Ternyata Pemda sudah memiliki inisiatif dan sudah bergerak. Kalau semua Pemda bergerak cepat seperti Pemda Papua, Indonesia akan cepat maju secara keseluruhan,” katanya.
Ditanya mengenai rencana PLN yang juga akan membangun PLTA Urumuka tersebut, Dahlan mengatakan niat PLN hanya ingin membantu kelistrikan Papua lebih cepat. “Tapi kalau ternyata Pemda sudah bisa bergerak sendiri, tentu kami mendukung apa yang akan dilakukan Pemda,” ujar Dahlan. “Saya sungguh tidak menduga bahwa Pemda Papua demikian gesitnya. Kalau sejak awal saya tahu ini, PLN akan langsung memberikan dukungan penuh. Saya minta maaf atas keterlambatan saya mengetahui soal ini,” katanya.
Meski pembangunan PLTA Urumuka akan dilakukan oleh Pemda dan PT Indra Karya, PLN siap memberikan bantuan apa saja yang diperlukan. PLN sangat berpengalaman dalam membangun PLTA besar di seluruh Indonesia. “Kalau diperlukan PLN siap membantu dan siap di belakang konsorsium Pemda-Indra Karya,” ujar Dahlan.
Dahlan mengatakan membangun PLTA memiliki kekhasannya tersendiri. Menggandeng Indra Karya tentu sangat tepat karena Indra Karya punya pengalaman luas dalam membangun proyek-proyek sipil. “PLTA itu lebih banyak pekerjaan sipilnya. Jadi Indra Karya cocok untuk diajak bersama membangun PLTA Urumuka,” ujar Dahlan.
Namun Dahlan juga menyarankan agar menggandeng satu perusahaan lagi yang berpengalaman di bidang elektrikalnya. Tapi itu tidak sulit. Banyak sekali perusahaan di bidang itu. Kalau mau menggandeng perusahaan yang sudah terlanjur menandatangani MoU dengan PLN itu juga boleh. Selain itu juga tidak apa-apa. Mana yang terbaik saja.
Dahlan juga menyarankan agar konsorsium tersebut sekaligus membangun transmisi dari PLTA menuju Timika. Dengan demikian proyek ini akan sinkron sejak hulu sampai hilirnya. Dahlan juga mengatakan dengan kepastian pembangunan PLTA Urumuka oleh konsorsium Pemda ini, PLN akan mengevaluasi kembali perencanaan kelistrikan di Timika. Sebab PLTA Urumuka sangat besar dan kalau sudah berjalan nanti sangat jarang rusak.
Karena itu sumber listrik Timika kelak, sebaiknya sepenuhnya mengandalkan PLTA Urumuka ini. “Dengan adanya proyek Urumuka, proyek lain seperti PLTU tidak banyak artinya lagi,” ujar Dahlan. “PLTU itu sebenarnya tidak termasuk energi green. Mendatangkan batubaranya juga sangat jauh. Apalagi PLTU sesekali juga mengalami kerusakan atau perlu diperbaiki,” ujar Dahlan.
Sedang PLTA seperti Urumuka akan sangat handal, stabil dan green. “Sudahlah. Kalau Pemda sudah membangun PLTA Urumuka, semua urusan listrik di sekitar Timika tidak akan ada yang bisa menandingi. Saya mengucapkan selamat, salut dan kagum akan inisiatif membangun Urumuka ini,” ujar Dahlan.
www.pln.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar